Toksisitas Daun Srikaya
Toksisitas
Daun Srikaya (Annona squamosa Linn.)
·
Deskripsi
Tumbuhan
srikaya (Annona squamosa L.) memiliki deskripsi sebagai berikut: kulit pohon
tipis berwarna keabu-abuan, getah kulitnya beracun. Batangnya (pada dahan)
coklat muda, bagian dalamnya berwarna kuning muda dan agak pahit. Pada bagian
ranting berwarna coklat dengan bintik coklat muda, lenti sel kecil, oval,
berupa bercak bulat pada batang. Daun tunggal, bertangkai, kaku, letaknya
berseling. Helai daun berbentuk lonjong hingga jorong menyempit, ujung dan
pangkal runcing, dasar lengkung, tepi rata, panjang 5-17 cm, lebar 2-7,5 cm,
permukaan daun berwarna hijau, bagian bawah hijau kebiruan, sedikit berambut
atau gundul. Rasanya pahit, sedikit dingin. Tangkai daun 0.4-2,2 cm panjangnya.
Bunganya
bergerombol pendek menyamping dengan panjang sekitar 2.5 cm, sebanyak 2-4
kuntum bunga kuning kehijauan (berhadapan) pada tangkai kecil panjang berambut
dengan panjang ± 2 cm, tumbuh pada ujung tangkai atau ketiak daun. Daun bunga
bagian luar berwarna hijau, ungu pada bagian bawah, membujur, panjangnya
1.6-2.5 cm, lebar 0,6-0,75 cm. Daun bunga bagian dalam sedikit kebih kecil atau
sama besarnya. Terdapat banyak serbuk sari, bererombol, putih, panjang kurang dari
1.6 cm, putik berwarna hijau muda. Tiap putik membentuk semacam kutil, panjang
1.3-1.9 cm, lebar 0,6-1,3 cm yang tumbuh menjadi kelompok-kelompok buah.
Berbunga dengan bantuan kumbang nitidula (Syamsuhidayat, Sugati dan Hutapea,
1991).
·
Gambar Srikaya
·
Kandungan
Senyawa Toksik
Efek
toksik yang ditimbulkan ekstrak etanol daun A. squamosa berasal dari senyawa
aktif yang terkandung pada tanaman srikaya terutama senyawa acetogenin.
Cepatnya waktu kematian rata-rata pada hewan uji membuktikan bahwa ekstrak
etanol daun tanaman srikaya cukup mematikan, hal ini juga didukung data
perubahan tingkah laku hewan uji dan juga kerusakan pada organ hati dan ginjal.
Comments
Post a Comment